Pengertian Bluescreen


Saat Windows mengalami error yang serius dan memaksanya untuk berhenti (macet), maka akan ditampilkan suatu display berwarna biru berisi (text) pesan-error.

Tampilan ini biasa disebut Blue Screen, yang lebih dikenal dengan sebutan Blue Screen of Death (BSOD). Sebutan lain untuk Bluescreen (BSOD) adalah System CrashKernel ErrorSystem Fault, dan juga sering disebut sebagai STOP Error.

Pada kondisi ini, Windows benar-benar berhenti total. Tak ada lagi yang bisa dilakukan oleh user, kecuali me-restart komputer-nya, dengan resiko kehilangan data yang sedang dikerjakan. 

Pada dasarnya BlueScreen merupakan pesan Error berkaitan Hardware, yang agak mirip dengan Device Manager Error Code, akan tetapi keduanya sangat berbeda. Akan tetapi error BSOD ini bukan berarti selalu ada hardware yang rusak. Infeksi virus/malware yang merusak informasi firmware milik suatu device/hardware, driver yang rusak/korup, atau suatu program yang korup, semuanya bisa memicu terjadinya System Crash atau Bluescreen ini. Sementara Device Manager Error Code lebih mengacu pada status hardware. Silahkan baca artikelnya.

Memahami Layar BSOD

Sebenarnya pesan dalam bluescreen sangat berguna untuk mengetahui dugaan sumber problem. Akan tetapi isi pesan error tsb. memang tidak mudah dipahami, terlebih oleh user yang belum paham betul tentang sistem Windows. Berbagai code text dalam bentuk hexa decimal dan juga istilah/nama error memang terlalu teknis. Tetapi memang begitulah adanya. :)

Text dalam Stop Error sangat bervariasi, sesuai dengan sumber error-nya. Tetapi memiliki format standar yang terdiri dari 3 bagian.
  1. Nomor (Code) Error dan Parameter : ini merupakan informasi bug-check.
    Terdiri dari : semua teks yang terletak di belakang kata STOP, yaitu Code Error (hexa decimal), dan diikuti 4 (empat) Parameter di belakangnya. Contoh : STOP 0x000000ed (0xaaaaaaaa, 0xbbbbbbbb, 0xcccccccc, 0xdddddddd) UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME.
    • Setiap Parameter merupakan deretan angka hexa decimal. Parameter ini akan berbeda-beda dari setiap kasus yang terjadi, tergantung konfigurasi pc- nya.
    • Parameter 1 - kode alamat dengan referensi yang tidak benar.
    • Parameter 2 - kode IRQL yang diperlukan untuk akses ke ruang memori.
    • Parameter 3 - jenis akses : 0 adalah akses operasi baca, dan 1 adalah akses operasi tulis.
    • Parameter 4 - alamat instruksi yang mengacu pada Parameter 1.
  2. Nama error (symbolic) : ini adalah pesan stop error yang berhubungan dengan nomor-error yang muncul. Dalam contoh di atas adalah : "UNMOUNTABLE_BOOT_VOLUME".
  3. Rekomendasi Tindakan (untuk User) : ini adalah saran tindakan untuk user yang sedang menghadapi Bluescreen tsb.

Lihat Gambar-1 , klik gambar untuk tampilan lebih besar.

Pesan teks di dalam BSOD kadang sulit dibaca (cepat menghilang) karena komputer keburu me-restart secara otomatis, dan kembali menampilkan layar-biru yang sama, dan ini berlangsung terus menerus (looping) . Jika hal ini terjadi, maka kita perlu mengaktifkan option "Disable Automatic Restart on System Failure" - jika ada waktu silahkan membaca artikel tsb.
bluescreen
Gambar-1 : Contoh Bluescreen

Melakukan Analisa Error

Jika ingin melakukan analisa atas error yang terjadi, pertama yang mesti dilakukan adalah menemukan file yang berisi rincian tentang error yang sedang terjadi. Tentu saja tindakan analisa ini hanya bisa dilakukan oleh yang paham akan sistem pc Windows, dan cara melakukan debuging Windows.

Ada beberapa cara untuk mendapatkan catatan informasi tentang error tsb. 
  • Dari Bluescreen yang sedang muncul di layar monitor.
  • Dari fitur (Windows) Error Reporting Service dan Event Viewer. Catatan informasi ini hanya akan tersedia jika kedua fitur tsb. di-aktif kan (tidak di-disable). 
    1. Fitur Error Reporting Service 
    2. Fitur Event Viewer bisa dilihat di [Start Menu - All Programs - Administrative Tools].
  • Atau bisa juga memanfaatkan software (free) BlueScreen View_v1.52 yang bisa di-download secara gratis.
  • Dari dalam harddisk (HDD) pc tsb. Jika fitur Error Reporting Service aktif, Windows akan membuat dump-file. Sebuah file dengan ekstensi [.dmp atau .mdmp]. 
    1. Lakukan Search (Pencarian) pada HDD untuk menemukan file tsb.
    2. Ini adalah hidden-file, jadi perlu merubah setting pada Windows Explorer agar menampilkan hidden-file. Copy file tsb ke Desktop untuk keperluan analisis.
sumber:http://kangtokkomputer.weebly.com/pengertian-bluescreen.html

Unknown

Blog yang dibuat oleh saya,Rico syarif Hidayattulah dari smk 8 Semarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar